5 MASJID TERTUA DI DUNIA


Masjid adalah tempat ibadah umat muslim. Selain itu, masjid juga merupakan pusat kominitas kehidupan muslim, kegiatan hari besar Islam, kajian agama Islam, ceramah, dan belajar Al Qur’an pun sering kali dilakukan di masjid.

Bahkan dalam sejarah Islam, masjid memegang peranan penting dalam aktivitas sosial kemasyarakatan, ekonomi, bahkan sampai kemiliteran. Bisa dikatakan masjid adalah salah satu pilar utama umat muslim dalam menyebarkan pemahaman Islam.

Dan Berikut adalah 5 masjid tertua di muka bumi , mari simak masjid apa sajakah itu ?


1. Masjid Quba
Masjid Tertua di Dunia
Masjid Quba via flickr.com
Masjid Quba memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi buat umat muslim di seluruh dunia, sebab masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah (622 Masehi).
Lokasi tepatnya berada 5 km diarah tenggara di kota Madinah. Dulunya masjid ini dibangun dengan bahan yang sederhana saja. Tapi dengan seiringnya waktu, masjid inipun sudah banyak mengalami renovasi oleh kerajaan Arab Saudi.
Berdasarkan buku “Sejarah Madinah Munawwarah” yang ditulis oleh Dr.Muhammad Ilyas Abdul Ghani, masjid ini mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1986. Bisa dikatakan Masjid Quba adalah masjid tertua di dunia, karena dibangun pada awal peradaban Islam.
2. Masjid Nabawi
Masjid Tertua di Dunia
Masjid Nabawi via flickr.com
Masjid Nabawi merupakan masjid tertua di dunia kedua yang juga dibangun oleh Rasulullah S.A.W setelah Masjid Quba. Selain itu, masjid Nabawi juga merupakan salah satu masjid penting di kota Madinah, Arab Saudi.
Masjid Nabawi juga merupakan masjid terbesar kedua di dunia setelah Masjidil Haram yang ada di kota Mekkah. Selain itu masjid ini juga menjadi makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya.
Lokasi masjid ini dulunya adalah tempat penjemuran kurma milik dua anak yatim yang bersaudara yaitu Sahl dan Suhail bin ‘Amr yang kemudian dibeli oleh Rasulullah S.A.W untuk dibangun masjid dan tempat kediamannya.

3. Masjid al-Qiblatain
Masjid Tertua di Dunia
Masjid al-Qiblatain via flickr.com
Masjid yang juga berada di kota Madinah ini merupakan salah satu masjid tertua di dunia. Di masjid ini jugalah turunnya wahyu yang memerintahkan Rasulullah S.A.W untuk merubah arah kiblat ke mekkah, yang sebelumnya di Masjidil Aqsha, Yerusalem (Palestina).
Arti nama Masjid Qiblatain adalah masjid dua kiblat, tapi pada awalnya masjid ini bernama Masjid Bani Salamah, karena dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Masjid ini berdiri diatas bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.
4. Masjid Jawatha
Masjid Tertua di Dunia
Masjid Jawatha via flickr.com
Masjid ini terletak di desa Al-Kilabiyah, tepatnya 12 km di timur laut Hofuf, Al-Ahsa, Arab Saudi. Masjid Jawatha merupakan masjid pertama yang dibangun di provinsi bagian timur di Arab Saudi
Masjid ini dibangun pada tahun ke 7 hijrah oleh suku Bani Abdul Qais yang tinggal menetap disana. Kini sebagian besar struktur bangunan hanya berupa reruntuhan, tapi masih dipergunakan oleh sebagian orang.

5. Masjid al-Haram
Masjid Tertua di Dunia
Masjid al-Haram via wikimedia.org
Masjid al-Haram merupakan masjid terbesar di dunia. Masjid ini juga sudah beberapa kali mengalami renovasi dan penambahan bangunan. Selain itu masjid ini dianggap masjid paling suci di dunia, sebab disini ada Ka’bah yang merupakan kiblat umat muslim di seluruh dunia.
Umat muslim percaya dan yakin bahwa Ka’bah merupakan bangunan pertama yang dibangun di bumi ini oleh Nabi Adam, terus dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim, dan yang terakhir oleh Nabi Muhammad S.A.W.

6 . Masjidil Aqsha 


Masjid Al-Aqsa pada awalnya adalah rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Umar bin Khattab, salah seorang Khulafaur Rasyidin, tetapi telah diperbaiki dan dibangun kembali oleh khalifah Umayyah Abdul Malik dan diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada tahun 705 Masehi. Setelah gempa bumi tahun 746, masjid ini hancur seluruhnya dan dibangun kembali oleh khalifah Abbasiyah Al-Mansurpada tahun 754, dan dikembangkan lagi oleh penggantinya Al-Mahdi pada tahun 780. Gempa berikutnya menghancurkan sebahagian besar Al-Aqsa pada tahun 1033, namun dua tahun kemudian khalifah Fatimiyyah Ali Azh-Zhahir membangun kembali masjid ini yang masih tetap berdiri hingga kini. Dalam berbagai renovasi berkala yang dilakukan, berbagai dinasti kekhalifahan Islam telah melakukan penambahan terhadap masjid dan kawasan sekitarnya, antara lain pada bagian Kubah,Fasad,mimbar,menara dan interior bangunan. Ketika Tentara Salib menaklukkan Yerusalem pada tahun 1099, mereka menggunakan masjid ini sebagai istana dan gereja, namun fungsi masjid dikembalikan seperti semula setelah Shalahuddin merebut kembali kota itu. Renovasi, perbaikan, dan penambahan lebih lanjut dilakukan pada abad-abad kemudian oleh para penguasa Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Majelis Tinggi islam, dan Yordania . Saat ini, Kota Lama Yerusalem berada di bawah pengawasan Israel, tetapi masjid ini tetap berada di bawah perwalian lembaga Wakaf Islam pimpinan orang Palestina. Masjid ini juga merupakan tempat singgah Nabi Muhammad SAW sebelum menuju Sidratul muntaha dalam melakukan Isra Mi'raj .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyimpan Video dari Twitter

Cerita Singkat : Baygon vs Kompor Gas

Cantiknya Miss Universe Thailand 2017- Maria Poonlertlarp Ehren